Bismillah
Taraaaaaam, kenalin sisbray ini comalcomel pertama aye..
Monggo diganyem..
Nenek moyang kita mewariskan banyak istilah unik yang masih sering kita dengar dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun pernahkah kalian berpikir mengapa hewan-hewan ini yang jadi korbannya?
Berikut hasil pemikiran aye yang sedang mencoba sedikit berfilosofi :
Berikut hasil pemikiran aye yang sedang mencoba sedikit berfilosofi :
Alasan mengapa hewan bebek dipadankan dengan kata cuek adalah karena siifat bebek yang suka berkumpul serta ramai-ramai mencari makan ke banyak tempat, sampai-sampai berkembangbiak dan bertelurpun di mana-mana. Selanjutnya terhadap nasib telurnya, si induk tidak perduli alias cuek-cuek saja si telur mau brojol di mana, dierami siapa, menetas atau ga, dirawat oleh siapa, aman atau ga. yang penting si induk bisa tetep bergerombol bareng temen-temennya, tipe hewan yang takut sendirian nih gan.
gaswat ya, kalo sama anak aja udah ga sayang, apalagi yang laen.
Walau ga terlalu blak-blakan si lalat disebut pada istilah satu ini, namun kelebihan mata lalat sangat pas untuk menggambarkan seseorang yang matanya suka “melanglang buana”. Faktanya lalat dapat melihat benda di belakangnya tanpa harus tengak-tengok, struktur mata lalatlah yang memungkinkan si raja sampah ini melakukannya. Ia punya sekitar 5000 lensa mata yang masing-masing memiliki fokus sendiri. si mata goceng ini hebat ga gan? :2thumbup
Siapa tahu sifat dasar buaya adalah penganut monogami dan setia?
Setelah tahu tentang buaya yang ternyata setia, mungkin banyak dari kita yang akan merasa bersalah sama buaya karena udah salah paham dan mengira buaya tukang selingkuh, selain itu mungkin ada juga yang heran mengapa orang yang berselingkuh dijuluki sebagai buaya darat.
Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata istilah itu datang dari sifat buas buaya yang lapar. Musuh kancil ini melakukan tipudaya saat mengintai mangsanya, ia bergerak perlahan seolah enggan makan, padahal saat si mangsa lengah ia akan langsung menerkamnya. FYI, istilah ini asli buatan Indonesia loh gan, karena tampaknya di luar sana ga ada yang namanya “land crocodile” paling banter juga playboyboyboyboy, yang suka ga ga ga kuat.
Kalau yang satu ini mudah sekali ditebak, yaa alasannya karena banyak kucing yang suka nyolong. Kata emak ane garong = ngerampok, itu bahasa Jakarta gan, CMMISW (Correct My Mom If She's Wrong).
Pernah lihat ayam kampung cari makan? Tanah yang digaruk dengan cekernya pasti jadi berantakan ke mana-mana. Nah coba sekarang liat tulisan agan, lebih kacau & amburadul ga?? ngangguknya jgn malu-malu donk gan!! :ngakaks
huah mikir itu ternyata cape juga ya...
Kalo ada yang mau ikut berfilosofi silahkan, nanti ane pajang.
Aye rehat dulu sejenak, kalo pada pingin lanjut tar aye lanjud lg sisbray berfilosofinya.
Makasih ya udah mampir& bersedia baca comalcomel aye sampe abis.
Moga-moga bermanfaat & pada demen. Aamiin.
sumber:
http://www.f*cebook.com/note.php?note_id=10150108670256257
http://n*rayanasmrti.com/2011/08/25/memilih-yang-manapun-ternyata-masih-dilema/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar